Understanding Product
Assalamualaikum wr. wb.
Hallo teman-teman, kali ini saya akan sharing tentang understanding product terkait kenapa suatu produk dibuat, apa saja tantangan waktu membuat produk, sampai gimana cara mendapatkan kesepakatan dengan tim untuk membuat produk yang seperti apa. Produk yang dibahas ini mengenai produk digital.
Mengapa suatu produk dibuat?
Suatu produk dibuat karena ada kesempatan, artinya produk tersebut dibutuhkan user dan perusahaan atau organisasi yang melihat peluang tersebut. Jadi, sebuah produk dibuat dengan harapan dapat menjadi solusi bagi masalah yang user hadapi dan pembuatannya sendiri harus tetap mengedepankan kebutuhan user supaya hal yang ingin dikerjakan user dengan produk tersebut dapat tercapai.
Untuk membuat sebuah produk, tidak dapat hanya dengan mengandalkan seorang engineer saja, tapi sebuah produk itu lahir dari gabungan pemikiran tim engineer, desain, bisnis dan tim-tim lainnya yang berkaitan dengan produk tersebut menggunakan sebuah metode Design Thinking.
Dimana kita memikirkan kebutuhan user (Desirable), apakah keinginan user tersebut mampu dikerjakan oleh bagian engineer (Feasible), dan bagaimana potensi jangka panjangnya (Viable).
Bagaimana jika kita tidak paham tentang produk yang akan dibuat?
- Perusahaan atau organisasi kehilangan peluang bisnis.
- Perusahaan atau organisasi jadi membuang modal dengan produk yang tidak memuasakan user.
- Inovasi yang dibuat jadi tidak sesuai lagi dengan visi dan strategi bisnis yang ingin dicapai oleh perusahaan /organisasi.
- User tidak merasa terbantu, karena produk tidak memberikan solusi.
Tantangan apa saja ketika kita membuat produk?
Sebuah produk lahir dari gabungan pemikiran tim engineer, desain, bisnis dan tim lainnya. Lalu tantangannya seperti apa? Tantangannya adalah bagaimana cara untuk menyatukan pemikiran dari tiap-tiap bagian, karena tiap bagian atau stakeholder memiliki tujuan, pandangan dan pertimbangan yang beda-beda dari suatu produk.
Contoh, tim engineer berpikir bagaimana caranya membuat suatu produk yang efisien dan efektif. Kalau tim bisnis berpikir seberapa besar keuntungan dan efek produk tersebut ke pertumbuhan perusahaan. Sedangkan tim marketing akan memikirkan strategi yang sesuai dengan nilai perusahaan.
Lalu solusinya gimana?
Sebagai seorang UX Desainer harus paham secara mendalam proses desain dan kebutuhan user yang ingin dicapai. Tapi pemahaman tersebut jangan hanya disimpan sendiri dalam pikiran kita, harus kita jelaskan kepada para stakeholder yang terlibat agar menemukan titik tengah dari perbedaan pemikiran dalam menentukan pembuatan sebuah produk.
Seorang UX Desainer dituntut harus mempunyai keahlian komunikasi yang baik untuk menjadi penengah dari tantangan-tantangan dalam pembuatan sebuah produk.
Bagaimana cara mencari solusi di tiap pemikiran stakeholder?
Kita bisa pakai berbagai macam metode (framework) untuk membangun sebuah pemikiran yang sama. Contoh sederhananya seperti gambar tabel dibawah ini.
Cukup sekian pengenalan Understanding Produc, ditunggu kelanjutannya ya, terimakasih sudah membaca.
Wassalamualaikum wr.wb.
jangan lupa follow juga Akun saya.. hehe